Cantik ayat ni ...
Kadang - kadang sahabat yang suka belanja kita makan, bukan kerana mereka berharta tapi sebab mereka meletakkan persahabatan melebihi duit.
.....
Kadang - kadang sahabat yang rajin bekerja, bukan kerana mereka tunjuk pandai tapi sebab mereka memahami maksud tanggungjawab.
......
Kadang - kadang sahabat yang memohon maaf dulu selepas pergaduhan, bukan kerana mereka salah tapi sebab mereka menghargai orang di sekeliling mereka.
.....
Kadang - kadang yang sukarela membantu kita, bukan kerana mereka berhutang apa-apa tapi sebab mereka lihat kita sebagai seorang sahabat.
.....
Kadang - kadang sahabat yang selalu SMS DAN WATTSAPP anda, bukan kerana mereka tak de benda lain nak buat tapi sebab mereka INGAT PADA ANDA.
......
Satu hari, kita semua akan terpisah, kita akan terkenangkan pelbagai perbualan dan impian yang kita ada.
Hari berganti hari, bulan, tahun, hingga hubungan ini menjadi asing...
......
Satu hari anak2 kita akan jumpa gambar kita dan bertanya,
"Siapa mereka semua tu?"
.....
Dan kita tersenyum dengan air mata yang tidak kelihatan kerana hati ini terusik dengan kata yang sayu, lalu berkata,
"DENGAN MEREKALAH SAYA ADA HARI YANG PALING INDAH DALAM HIDUP SAYA."
TERIMA KASIH SAHABAT....
Pada saat bumi berumur delapan ribu tahun, keadaannya masih kosong. Di sini sudah terdapat banyak biji sawi yang putih. Kemudian Allah SWT menciptakan seekor unggas yang bernama Tabirunnasar. Allah SWT berfirman kepada-Nya: “Hai, unggas Tabirunnasar, makanlah olehmu biji sawi itu. Apabila habis biji sawi itu, engkau akan Kumatikan.” Sang unggas pun memakan biji-bijian itu. Namun, cara memakannya diatur: Pertama, sehari satu biji yang dimakan. Setelah semakin berkurang, maka kini dimakannya hanya satu biji sebulan. Biji sawi itu semakin berkurang saja. Oleh karena begitu takutnya terhadap kematian, maka sang unggas hanya memakan satu biji dalam setahun. Namun, akhirnya, habislah biji-biji sawi itu. Tabirunnasar pun akhirnya mati. Setelah kematian tersebut, Aliah SWT menciptakan makhluk lain sebagai penghuni bumi, yaitu tujuh pulun orang lelaki. Namun tidak semuanya langsung diciptakan, melainkan satu persatu Allah SWT menciptakannya. Apabila seorang meninggal, maka langsung diciptak
Ulasan
Catat Ulasan